Minggu, 18 Januari 2009

Yes Man

One word can change everything.... Demikianlah apa yang akan diceritakan dalam film ini. Siapa yang tak kenal Jim Carey, komedian yang mampu berakting dengan sangat hiperbola... Dalam film ini Jim Carey berperan sebagai Carl, seorang yang berputus asa akan kehidupannya. Carl memiliki hari-hari yang buruk, hubungan percintaan yang buruk, pekerjaan kantor yang membosankan.

Pada suatu saat ia bertemu dengan temannya dan diajak untuk mengikuti seminar motivasi. Dalam seminar tersebut Carl diajarkan untuk selalu berkata "Yes" untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Awalnya Carl tidak percaya akan hal tersebut, namun sang Motivator mengatakan kalau dia berkata "No", maka nasib buruk akan selalu menimpanya.

Sehabis pulang dari seminar, Carl melatih diri untuk selalu berkata "Yes" pada setiap orang, meskipun perbuatan itu sangat merugikan dirinya. Carl terlalu mengimplementasikan hasil dari seminar tersebut secara berlebihan. Secara tidak disengaja, setiap ia bilang "Yes", ia selalu mendapatkan nasib baik, namun setiap ia bilang "No" secara kebetulan ia tertimpa nasib buruk.

Apakah kekuatan kata-kata memang bisa mengubah hidup orang ?
Film ini cukup menghibur terutama dikala kita sedang down / stress. :)

Rating " ***+
Sumber : Hari Yang Santai

Baca Selengkapnya »»

Bedtime Stories

Sewaktu kita kecil dulu, sebelum tidur orang tua kita sering menceritakan dongeng agar anak-anaknya mudah untuk tidur. Tapi siapa yang menyangka kalau cerita yang didongengkan tersebut berubah menjadi kenyataan keesokan harinya ?

Film ini diperankan oleh Adam Sandler, bintang yang tidak asing lagi dalam memerankan film-film komedi yang menghibur.

Kali ini Adam Sandler berperan sebagai Skeeter, Anak Marty Bronson seorang pengusaha motel yang gagal menjalankan bisnisnya. Marty berharap usaha motelnya tersebut dapat dilanjutkan oleh Skeeter, namun apa daya ia terpaksa menjual usahanya kepada Barry Nottingham dengan janji yang akan menjadi manajer suatu saat nanti adalah Skeeter.

Barry Nottingham adalah pengusaha handal, ditangannya motel tersebut disulap menjadi hotel bintang lima yang sangat terkenal. Lalu bagaimana dengan nasib Skeeter, rupanya ia hanya dipekerjakan sebagai teknisi di Hotel tersebut.

Namun cita-cita Skeeter menjadi Manajer tak pernah pupus, sampai suatu hari Skeeter terpaksan harus menjaga keponakannya karena kakak perempuannya harus keluar kota. Saat malam pertama Skeeter bertugas menjaga keponakannya, dan ia membacakan dongeng-dongengnya, keesokan harinya apa yang ia ceritakan berubah jadi kenyataan. Skeeter pun menjadi senang mendongengkan kepada keponakannya tersebut pada setiap malam, berharap dongeng yang ia ceritakan dapat menjadi kenyataan, ya.. cita-cita menjadi seorang Manajer dapat terwujud dengan sebuah dongeng. Sayangnya.... semua itu tidak semulus dugaannya, Cerita dongeng menjadi kenyataan bukan karena Skeeter, tapi karena keponakannya ...

Rating : ****
Sumber : Hari Yang Santai

Baca Selengkapnya »»

Sabtu, 17 Januari 2009

Righteous Kill

Diperankan oleh Rober De Niro dan Al Pacino yang menceritakan dua orang detektif senior yang bersahabat baik. Suatu saat mereka terlibat kasus pembunuhan yang selalu meninggalkan jejak. Tugas mereka berdua adalah menemukan siapa sebenarnya pembunuh tersebut. Sampai suatu bukti yang menunjukkan bahwa ada oknum polisi yang terlibat dalam kasus tersebut.

Alur cerita yang klasik dan biasa-biasa saja. Meskipun akhir dari cerita tidak bisa di tebak, namun cerita dalam film ini lebih banyak didominasi oleh drama percakapan yang biasa-biasa saja.

Rating : **+
Sumber : Hari Yang Santai

Baca Selengkapnya »»

Kamis, 15 Januari 2009

Traitor

The Truth is Complicated, demikianlah apa yang ingin diceritakan dalam film ini. Don Cheadle berperan sebagai Samir Horn, sosok misterius yang terkait dengan jaringan teroris internasional. Samir adalah seorang Muslim yang memiliki prinsip yang kuat dalam memegang teguh ajaran Islam. Sayangnya ia terjebak dalam ideologi Jihad yang berlebihan. Berbekal dengan kemampuan merakit bom, ia tergabung dalam organisasi teroris yang meledakkan bom untuk memusnahkan bangsa eropa yang dianggap menindas dan membunuh orang-orang Islam. Apakah makna dari Jihad adalah harus membunuh orang yang tidak berdosa ? Apakah Samir harus menjadi penghianat (traitor) terhadap keyakinannya atau menjadi penghianat terhadap bangsanya ?

Rating : ***+
Sumber : Hari Yang Santai

Baca Selengkapnya »»

Rabu, 14 Januari 2009

The Contract

Film Lawas yang diperankan oleh Morgan Freeman dan cukup menghibur dikala hari yang santai .. :)

Morgan Freeman berperan sebagai Cordell, seorang pembunuh profesional yang secara tidak sengaja mengalami kecelakaan lalu lintas. Akibat kecelakaan tersebut, identitasnya ketahuan oleh para polisi.
Cordell pun segera diamankan oleh Polisi, namun teman-teman Cordell tidak tinggal diam, dan berusaha membebaskan Cordell karena hanya ialah juru kunci untuk mencairkan rekening kelompok mereka.
Saat para pembunuh profesional hendak menyelamatkan Cordell, lagi-lagi Cordell mengalami kecelakaan yang menyebabkan ia terdampar di suatu kawasan hutan dan pegunungan.
Celakanya Ray Keene (diperankan oleh Cusack) beserta anaknya sedang camping di gunung. Mereka menyelamatkan Cordell dari kecelakaan tersebut, tak disangka mereka terjebak oleh keputusan untuk membebaskan Cordell atau menahannya. Sementara para pembunuh profesional, teman-teman Cordell sedang mencarinya.
Rating : ***
Sumber : Hari Yang Santai

Baca Selengkapnya »»

Kamis, 08 Januari 2009

BUMN Watch Umumkan 10 BUMN Terbaik Dan BUMN Yang Merugi

BUMN Watch mengumumkan 10 BUMN berkinerja terbaik tahun 2007 versi lembaga tersebut yakni PT Bank BRI Tbk, PT Telkom Tbk, PT Semen Gresik Tbk, PT Pusri, PT PGN Tbk, PT Krakatau Steel, PT Jasa Marga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Pelindo II dan PT PTPN III.

NALDY NAZAR HAROEN Ketua BUMN Watch di Jakarta, Minggu (11/05), mengatakan, penetapan BUMN terbaik itu berdasarkan berbagai faktor. Tetapi faktor utama yang dinilai mencakup akuntabilitas dan responsibilitas BUMN.

Penilaian dilakukan sebuah tim, dipimpin Sekjen BUMN Watch ENDANG SRI SARASTRI. Tim ini bekerja selama enam bulan dengan melakukan monitoring, pengamatan dan investigasi serta kajian atas data yang masuk ke BUMN Watch.



NALDY mengatakan, meskipun kinerja BUMN akhir-akhir ini cenderung membaik, tetapi keberadaan BUMN memang belum maksimal, terutama dalam hal sebagai agen pembangunan.

Contohnya, lanjut NALDY, Bank BRI yang belum maksimal dalam membantu pengusaha kecil, menengah dan koperasi. BRI menghimpun dana dari pedesaan tak kurang dari Rp29 triliun per tahun, tapi yang dikembalikan ke pedesaan hanya sekitar Rp8 triliun sampai Rp9 triliun saja.

Itu pun bukan pengusaha kecil, menengah dan koperasi yang bergerak dalam pengembangan usaha tani rakyak banyak, tapi ke usaha perkebunan besar swasta.

\"Bahkan akhir-akhir ini BRI malah memberikan pinjaman pada Bakrie Land dan Bosowa Group,\" katanya.

Memang secara alami, menurut NALDY, seluruh sumber daya dari pedesaan dalam bentuk uang akan lari ke sektor yang menjanjikan atau memberikan keuntungan lebih besar.

Namun sebagai BUMN yang memikul tanggung jawab agen pembangunan dan memiliki cabang hampir di seluruh pelosok Indonesia, maka BRI harus lebih berpihak kepada usaha kecil menengah dan koperasi.

\"Harus tetap ada intervensi dari pemerintah karena tanpa intervensi, dana dari pedesaan akan tersedot ke usaha swasta yang lebih menjanjikan,\" katanya seperti dikutip ANTARA.

Ia mengatakan, belum maksimalnya efektifitas BUMN juga dapat dilihat dari total laba bersih BUMN selama tahun 2007. Dari 139 BUMN yang beroperasi saat ini, dengan nilai aset berkisar Rp1.500 sampai Rp1.600 triliun, serta usaha yang beragam, dengan kondisi keuangan yang sangat bervariasi pula, total laba bersih BUMN hanya mencapai Rp71,59 triliun dan itu sebagian besar dihasilkan oleh 25 BUMN saja. Artinya keberadaan 114 BUMN lainnya masih harus dikaji ulang.

Dari 25 BUMN penghasil laba tersebut, yang memberikan laba cukup signifikan cuma PT Pertamina , PT Telkom Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank BRI Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT PGN Tbk, PT Antam Tbk, PT Semen Gresik Tbk, PT PPA (Persero), PT Bank BTN (Persero), PT Pelindo II dan PT Jasa Rahardja.

BUMN Merugi

NALDY juga mengatakan, keberadaan BUMN itu beragam. Ada yang memiliki asset di atas Rp300 triliun, ada juga yang asetnya di bawah Rp100 miliar. Ada yang menghasilkan laba di atas Rp20 triliun, tapi ada pula yang masih merugi sampai Rp2 triliun setiap tahunnya.

Bahkan tahun 2008 ini sejumlah BUMN diprediksi masih akan mengalami kerugian, dengan total kerugian mencapai Rp250 miliar. BUMN dimaksud adalah PT Merpati Nusantara Airlines, PT Pelayaran Nasional Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT Reasuransi Umum Indonesia, PT Inhutani V, Perum Produksi Film Nasional, PT Industri Sandang Nusantara, PT Primissima, PT Survei Udara Penas, PT Boma Bisma Indra dan PT Kertas Kraff Aceh.

Berdasarkan catatan BUMN Watch, sepanjang tahun 2007 lalu setidaknya ada 28 BUMN yang mengalami kerugian Rp2,94 triliun. Penyumbang terbesar (60 persen atas kerugian seluruh BUMN) adalah PT PLN (Persero). Berdasarkan prakiraan Kementerian BUMN kerugian PLN sepanjang tahun 2007 silam mencapai Rp1,5 triliun.

Kerugian tersebut terjadi karena adanya mismanajemen, mark-up proyek-proyek pembangunan, masih maraknya sistem komisi dan upeti. Di samping akibat ketidakmampuan BUMN yang mengemban tugas Public Service Obligation (PSO) atau tugas pelayanan publik mengimbangi kegiatannya dengan melaksanakan tugas komersial, seperti Perum Bulog.

Untuk kasus ini, BUMN Watch mendorong pemerintah untuk terus melakukan berbagai perbaikan, bahkan mengganti direksi BUMN yang tidak becus.

Harapannya ke depan, tak ada lagi pengelola BUMN yang bermasalah dengan hukum dan melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai ketentuan UU yang berlaku. Hingga tugas PSO tetap dapat dijalankan dengan berkualitas, tepat sasaran, tanpa harus mengorbankan keuangan BUMN bersangkutan.

BUMN Watch juga menyarankan agar pemerintah bertindak tegas dan tanpa ragu menyeret pengelola BUMN yang korup ke pengadilan.

Sumber :
22-05-2008 / 14:57:16
oleh : suara surabaya

Baca Selengkapnya »»

Rabu, 07 Januari 2009

Pictures : Berani Menerima Tantangan

Jangan mengaku anda adalah orang yang berani menerima tantangan, sebelum anda melihat ini ... :)

Baca Selengkapnya »»